Alasan Pelarangan Emas Sebagai Aksesoris Pria
Larangan emas untuk pria dalam Islam didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, memakai cincin emas dianggap sebagai tindakan yang menyerupai kaum wanita, yang bertentangan dengan prinsip maskulinitas dalam Islam. Kedua, pemakaian cincin emas oleh pria dapat mengurangi kejantanan dan karisma mereka. Ali bin Abi Thalib pernah menyaksikan Rasulullah SAW memegang sutera dan emas, lalu bersabda bahwa kedua bahan ini haram bagi lelaki umatnya (HR Abu Daud dan An-Nasa'i).
Baca Juga: Apakah Cincin Nikah Harus Emas? Ini Penjelasannya
Arti mimpi dari segi ilmiah
Dari sudut pandang ilmiah, mimpi dijabarkan sebagai aktivitas bawah sadar yang normal dialami manusia. Spesialis rehabilitasi psikososial, Kendra Cherry, MS, mengatakan bahwa mimpi mencakup gambar, pikiran, dan emosi yang dialami seseorang selama tidur. Mimpi dapat berisi hal yang luar biasa intens, emosional atau bahkan membosankan dan membuat bingung, Bunda.
"Beberapa mimpi ada yang menyenangkan, sementara yang lain bisa menakutkan atau menyedihkan. Terkadang mimpi dapat memiliki narasi yang jelas, namun banyak juga yang tampak tidak masuk akal sama sekali" kara Cherry, dilansir Very Well Mind.
Menurut psikolog klinis, Marney A. White, PhD, MS, hingga kini teori tentang mimpi memang sudah banyak dijelaskan oleh pakar. Beberapa ilmuwan bahkan menyatakan bahwa mimpi sebenarnya tidak memiliki tujuan sama sekali, Bunda.
"Banyak peneliti melihat mimpi hanya sebagai hasil dari aktivitas otak yang acak. Tapi yang lain percaya bahwa mimpi adalah cara manusia untuk menghadapi atau melalui drama emosional dalam hidupnya," kata White, dikutip dari Healthline.
Selama fase bermimpi, otak manusia akan bekerja pada tingkat yang jauh lebih emosional daripada saat dia terjaga. Bermimpi dapat menjadi cara adaptasi evolusioner untuk membantu mengatasi stres.
Selain itu, mimpi dianggap sebagai pengalaman sensorik yang paling sering terjadi selama tidur. Aktivitas tidur ini dapat dibentuk oleh apa pun yang Bunda pikirkan saat terlelap atau sesuatu yang dialami ketika terjaga.
Perlu diketahui, mimpi dapat muncul secara acak pada setiap orang. Seorang perempuan yang sedang hamil bisa bermimpi melahirkan, atau perempuan yang tidak hamil bermimpi punya anak.
Ilustrasi Arti Mimpi dalam Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Arti mimpi dalam Islam
Menurut Muhammad Ibnu Sirin dalam buku Tafsir Mimpi: Menurut Al-Quran & As-Sunnah, mimpi dalam Islam dibagi menjadi menjadi dua, yakni mimpi dari Allah SWT dan mimpi yang berasal dari setan. Rasulullah bersabda:
"Ar-ruya 'mimpi kebaikan' berasal dari Allah, sedang Al-hulmu 'mimpi buruk' berasal dari setan." (HR Muslim)
Mimpi yang baik adalah mimpi yang benar, yakni yang membawa kabar gembira dan peringatan. Sementara itu, mimpi yang tidak disukai adalah yang berasal dari setan.
Mimpi yang benar terbagi menjadi dua bagian. Pertama, mimpi yang jelas dan nyata, sehingga tidak memerlukan penjelasan dan takwil. Kedua adalah mimpi yang samar, implisit, dan mengandung hikmah serta informasi dalam esensi mimpinya itu.
Mimpi yang baik dinilai oleh Rasulullah sebagai dari 46 bagian kenabian. Semua orang bisa mengalami mimpi yang baik, tak terkecuali orang kafir dan orang fasik.
Untuk mimpi yang tidak disukai, Nabi SAW menyuruh kita untuk merahasiakannya dan meludah ke arah kiri serta beliau menjanjikan bahwa barangsiapa yang berbuat demikian, maka mimpi tersebut tidak akan mencelakakannya.
"Mimpi yang tidak disukai itu ada yang menimbulkan ketakutan, kesedihan, kebatilan, atau yang menimbulkan fitnah, tipu daya, dan kecemburuan," tulis Muhammad Ibnu Sirin.
"Mimpi yang tidak disukai ialah mimpi yang tidak memperingatkan manusia dari dosa, tidak memperingatkannya dari dosa, kelalaian, dan tidak mencegahnya dari aneka perbuatan yang mencelakakan," sambungnya.
Mimpi diciptakan oleh Allah SWT. Bunda tidak boleh menceritakan mimpi yang bohong karena itu sama saja sedang berdusta atas nama Allah SWT.
"Allah menciptakan aneka mimpi buruk ketika setan berada di samping seseorang, lalu mimpi tersebut disandarkan kepadanya. Orang yang menceritakan mimpi yang dusta berarti mengada-ada atas nama Allah," ungkap Muhammad Ibnu Sirin.
Kit perkakas bangunan
Set perbaikan rumah seperti set alat perkakas atau alat power tools adalah hadiah yang sangat berguna untuk perawatan dan perbaikan rumah. Ini membantu mereka melakukan proyek DIY, memperbaiki barang-barang kecil, atau melakukan upgrade di rumah mereka sendiri.
Kit perkakas ini pastinya sangat berguna, terutama jika temanmu merupakan seseorang yang suka memperbaiki sesuatu. Selain perkakas ini, kamu juga bisa menyediakan perlengkapan lain, seperti sarung tangan dan kacamata.
Jika temanmu adalah pengendara mobil, aksesori mobil yang praktis bisa menjadi hadiah yang sangat berguna. Sistem audio mobil yang canggih, vacuum cleaner mobil untuk membersihkan interior, atau organizer untuk menyimpan barang-barang di mobil adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan saat mereka berkendara.
Selain itu, kamu juga bisa membelikan mereka miniatur mobil yang mereka miliki sebagai perhiasan di dalam mobil. Kalau temanmu juga suka dengan otomotif, kamu juga bisa membelikan mereka voucher service atau perawatan body kendaraan yang terpercaya.
Perlengkapan olahraga
Perlengkapan olahraga seperti alat fitness atau pakaian olahraga yang berkualitas bisa menjadi cara untuk mendukung gaya hidup sehat mereka. Selain alat fitness atau pakaian olahraga, kamu juga bisa memberikan membership gym atau kelas olahraga.
Agar lebih serasi, kamu juga bisa membelikan set perlengkapan olahraga couple agar dia bisa berolahraga di rumah bersama pasangan. Gak hanya itu, tersedia juga gym yang sering kali memberikan paket couple yang bisa dikunjungi oleh pasangan. Kalau kamu berniat untuk memberikan kelas olahraga, pastikan kamu menyesuaikan hobi dan olahraga kesukaannya, ya!
Tanda-Tanda Baligh Perempuan
Dilansir catatan Ani Wardah dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman (Vol. 4, No. 2, 2008, hlm. 89), baligh adalah fase ketika masa kecil seseorang berakhir. Bagi para perempuan, ada beberapa ciri meliputi sempurnanya umur dan sudah mengalami haid (menstrusasi). Pada tanda berupa sempurnanya umur, perempuan minimal sudah mencapai usia sembilan tahun.
Lalu, Ahmadi dalam Psikologi Perkembangan (2005) juga menjelaskan bahwa menstruasi pertama kali yang terjadi pada perempuan adalah tanda baligh. Dengan dua tanda di atas, perempuan dapat dianggap sebagai orang yang sudah baligh.
Selain itu, ada juga tanda-tanda yang dapat dilihat dari bentuk fisik. Di antaranya seperti tumbuhnya rambut pada bagian tubuh tertentu, mulai muncul payudara, dan suaranya jadi nyaring.
Berikut tanda-tanda baligh perempuan:
Hukum Memakai Cincin bagi Laki Laki dalam Islam
Islam memiliki panduan yang jelas mengenai jenis material cincin yang boleh dikenakan oleh pria. Berikut aturan hukum laki laki memakai cincin selengkapnya.
Cincin Yang Boleh Dipakai Laki-Laki Dalam Islam Menurut Tinjauan Syariat
Cincin Yang Boleh Dipakai Laki-Laki Dalam Islam Menurut Tinjauan Syariat sangatlah penting untuk anda ketahui. Karena islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal perhiasan yang boleh dipakai oleh laki-laki. Salah satu perhiasan yang sering menjadi perbincangan adalah cincin. Bagi sebagian besar laki-laki, cincin bukan hanya sekadar aksesoris, tetapi juga memiliki makna simbolis, terutama dalam konteks pernikahan. Namun, ada aturan-aturan tertentu dalam Islam yang mengatur jenis cincin yang boleh dipakai oleh laki-laki.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jenis-jenis cincin yang diperbolehkan bagi laki-laki dalam Islam, landasan syariatnya, serta bagaimana memilih cincin yang sesuai dengan ajaran Islam.
Landasan Syariat tentang Pemakaian Cincin oleh Laki-Laki
Dalam Islam, penggunaan perhiasan oleh laki-laki diatur dengan cukup ketat. Hal ini didasarkan pada hadits-hadits Rasulullah SAW dan pendapat para ulama. Pada dasarnya, laki-laki diperbolehkan memakai cincin, tetapi dengan beberapa syarat dan batasan tertentu.
Salah satu hadits yang menjadi landasan tentang pemakaian cincin adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Nabi SAW memakai cincin dari perak dan memberikan cap pada surat-suratnya dengan cincin itu." (HR. Muslim)
Dari hadits ini, jelas bahwa Rasulullah SAW mengenakan cincin dari bahan perak. Hal ini menjadi dasar bahwa cincin perak diperbolehkan untuk dipakai oleh laki-laki. Namun, ada beberapa bahan cincin yang tidak diperbolehkan dalam Islam, terutama emas.
Jenis-Jenis Cincin yang Boleh Dipakai oleh Laki-Laki dalam Islam
Cincin perak adalah jenis cincin yang paling umum dan dianjurkan bagi laki-laki dalam Islam. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, Rasulullah SAW sendiri mengenakan cincin perak. Cincin perak tidak hanya diperbolehkan, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang mendalam dalam tradisi Islam. Selain itu, perak juga merupakan logam yang relatif terjangkau dan mudah didapatkan, sehingga menjadi pilihan yang populer.
- Keutamaan Cincin Perak: Cincin perak dianggap lebih sederhana dan tidak mencolok, yang sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan kesederhanaan. Selain itu, perak memiliki sifat antibakteri, yang membuatnya lebih higienis untuk dipakai sehari-hari.
2. Cincin dengan Batu Mulia
Laki-laki juga diperbolehkan mengenakan cincin yang dilengkapi dengan batu mulia, asalkan cincin tersebut terbuat dari perak atau logam lain yang diperbolehkan. Beberapa batu mulia yang sering digunakan dalam cincin adalah akik, zamrud, safir, dan rubi. Setiap batu mulia memiliki makna dan simbolisme tersendiri dalam berbagai tradisi.
- Batu Akik: Batu akik adalah salah satu batu mulia yang paling populer di kalangan umat Islam. Batu ini sering dikaitkan dengan keindahan dan keberuntungan. Dalam tradisi Islam, mengenakan cincin dengan batu akik dianggap membawa berkah dan perlindungan.
- Batu Zamrud: Zamrud adalah batu mulia yang berwarna hijau dan sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan ketenangan. Batu ini juga dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesehatan.
- Batu Safir dan Rubi: Safir biru dan rubi merah adalah batu mulia yang juga sering digunakan dalam cincin perak. Safir melambangkan ketenangan dan kepercayaan diri, sementara rubi melambangkan cinta dan keberanian.
3. Cincin dari Logam Lain selain Emas
Selain perak, laki-laki diperbolehkan memakai cincin dari logam lain seperti besi, titanium, atau platinum, selama logam tersebut bukan emas. Emas secara tegas dilarang untuk dipakai oleh laki-laki dalam Islam, berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
"Rasulullah SAW melarang kami memakai cincin dari emas." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, jika ingin memilih cincin dari logam lain, pastikan logam tersebut bukan emas atau campuran emas.
4. Cincin Kayu atau Bahan Alam Lainnya
Cincin yang terbuat dari kayu, tanduk, atau bahan alami lainnya juga diperbolehkan dalam Islam. Meskipun tidak sepopuler cincin logam, cincin kayu menawarkan alternatif yang unik dan alami. Cincin kayu sering dikaitkan dengan kesederhanaan dan keberlanjutan, yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam tentang menjaga alam dan hidup sederhana.
Baca juga: Checklist Persiapan Pernikahan Dari Awal Hingga Akhir.
Jenis-Jenis Cincin yang Tidak Diperbolehkan bagi Laki-Laki dalam Islam
Cincin emas secara tegas dilarang untuk dipakai oleh laki-laki dalam Islam. Larangan ini didasarkan pada hadits-hadits yang kuat, di mana Rasulullah SAW melarang laki-laki dari mengenakan emas. Emas dianggap sebagai logam yang identik dengan kemewahan dan ketinggian, yang tidak sesuai dengan ajaran Islam tentang kesederhanaan.
- Alasan Larangan Emas: Selain alasan spiritual, beberapa ulama juga berpendapat bahwa emas dapat menimbulkan rasa sombong dan pamer, yang bertentangan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan kerendahan hati yang diajarkan dalam Islam.
2. Cincin yang Mengandung Unsur Syirik atau Takhayul
Islam sangat menentang segala bentuk syirik (menyekutukan Allah) dan takhayul. Oleh karena itu, cincin yang mengandung simbol-simbol atau benda-benda yang dipercaya memiliki kekuatan magis atau mistis tidak diperbolehkan. Misalnya, cincin yang diukir dengan simbol-simbol tertentu yang diyakini membawa keberuntungan atau perlindungan selain Allah.
- Contoh Larangan: Cincin dengan simbol bintang lima, mata dewa, atau lambang zodiak tertentu yang diyakini memiliki kekuatan tertentu. Islam mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak, dan mempercayai kekuatan selain Allah dianggap sebagai perbuatan syirik.
3. Cincin dengan Ukiran yang Mengandung Unsur Haram
Cincin yang diukir dengan gambar atau tulisan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti gambar makhluk hidup, terutama manusia atau hewan, yang detail, tidak diperbolehkan. Ini didasarkan pada larangan Islam terhadap pembuatan dan penggunaan gambar atau patung makhluk hidup.
- Alternatif: Jika ingin mengukir cincin, lebih baik memilih ukiran yang berupa kaligrafi Arab, motif geometris, atau nama-nama Allah (asmaul husna) yang sesuai dengan ajaran Islam.
Tips Memilih Cincin yang Sesuai dengan Ajaran Islam
1. Pastikan Materialnya Halal dan Sesuai Syariat
Ketika memilih cincin, pastikan material yang digunakan sesuai dengan syariat. Pilih logam seperti perak, besi, atau titanium, dan hindari emas. Periksa juga apakah cincin tersebut mengandung campuran logam yang haram atau tidak.
2. Pilih Desain yang Sederhana dan Elegan
Dalam Islam, kesederhanaan sangat dihargai. Oleh karena itu, pilih desain cincin yang sederhana namun tetap elegan. Hindari desain yang terlalu mencolok atau berlebihan, karena ini dapat menimbulkan kesan sombong atau pamer.
3. Hindari Ukiran yang Bertentangan dengan Ajaran Islam
Jika ingin mengukir cincin, pastikan ukiran tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Kaligrafi Arab atau motif geometris Islami adalah pilihan yang baik dan sesuai dengan syariat.
4. Pertimbangkan Kenyamanan dan Kualitas
Selain sesuai syariat, pastikan cincin yang dipilih nyaman untuk dipakai sehari-hari. Pilih ukuran yang pas dan bahan yang tidak menyebabkan alergi atau iritasi kulit. Kualitas bahan juga penting agar cincin awet dan tahan lama.
5. Konsultasikan dengan Ulama atau Ahli Fiqih
Jika ragu tentang jenis cincin yang akan dipilih, konsultasikan dengan ulama atau ahli fiqih untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan syariat. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan keadaan dan kebutuhan Anda.
Pemakaian Cincin dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Pemakaian Cincin dalam Pernikahan
Dalam budaya Islam, cincin sering digunakan sebagai simbol pernikahan. Cincin kawin atau cincin nikah biasanya diberikan oleh suami kepada istri sebagai tanda ikatan suci mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa dalam Islam, simbol utama dari pernikahan adalah ijab kabul dan mahar, bukan cincin.
- Cincin Kawin untuk Laki-Laki: Laki-laki dapat mengenakan cincin kawin dari perak atau logam lain yang diperbolehkan. Pilih desain yang sederhana dan tidak mencolok.
2. Pemakaian Cincin dalam Bisnis atau Jabatan
Beberapa orang mungkin memakai cincin sebagai tanda status atau jabatan, terutama dalam konteks bisnis atau pemerintahan. Dalam Islam, selama cincin tersebut tidak terbuat dari emas dan tidak dipakai dengan niat sombong, maka diperbolehkan.
- Hindari Niat Sombong: Pastikan pemakaian cincin tidak dimaksudkan untuk menunjukkan kekayaan atau status, melainkan sebagai bagian dari etika atau tradisi dalam pekerjaan.
3. Pemakaian Cincin dalam Ritual atau Ibadah
Beberapa orang mungkin menggunakan cincin tertentu saat melakukan ritual ibadah, seperti shalat atau dzikir. Meskipun tidak ada larangan langsung dalam Islam, penting untuk memastikan bahwa cincin tersebut tidak mengandung unsur syirik atau kepercayaan pada kekuatan selain Allah.
- Fokus pada Ibadah: Jangan biarkan cincin atau perhiasan lainnya mengalihkan perhatian dari ibadah utama. Yang terpenting adalah niat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah.
Dalam Islam, cincin merupakan perhiasan yang boleh dikenakan oleh laki-laki, asalkan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Cincin perak adalah jenis cincin yang paling dianjurkan, sementara cincin emas secara tegas dilarang. Selain itu, desain dan ukiran cincin juga harus sesuai dengan nilai-nilai Islam, menghindari segala bentuk syirik atau unsur haram.
Memilih cincin yang sesuai dengan ajaran Islam bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang mengekspresikan identitas sebagai seorang Muslim yang taat. Cincin yang dipilih dengan benar akan menjadi perhiasan yang tidak hanya indah, tetapi juga diberkahi oleh Allah SWT.
Dengan pemahaman yang tepat dan panduan yang sesuai, pemakaian cincin oleh laki-laki dalam Islam dapat menjadi bagian dari kehidupan yang sejalan dengan ajaran agama, tanpa mengesampingkan nilai-nilai kesederhanaan, kerendahan hati, dan ketaatan kepada Allah.
Memakai cincin bukan hanya sekedar hiasan bagi pria, terutama bagi mereka yang menganut agama Islam. Cincin bisa menjadi simbol status sosial, pernikahan, atau sekadar aksesoris untuk melengkapi penampilan. Namun, dalam Islam, ada aturan khusus yang harus diikuti oleh pria terkait pemakaian cincin. Jadi, simak hukum memakai cincin bagi laki-laki dalam artikel berikut ini.
Pertanda kesusahan
Mimpi melahirkan anak laki-laki juga bisa menjadi pertanda kesusahan atau adanya rasa kekhawatiran, Bunda. Arti mimpi ini dianggap pertanda buruk bila seorang ibu hamil melihat dirinya melahirkan anak laki-laki.
Tetapi, ada pula yang menyakini sebaliknya, ibu hamil bermimpi melahirkan anak laki-laki dianggap pertanda baik dari segi finansial.
Tanda-Tanda Baligh Laki-Laki
Selain mengungkapkan mestruasi sebagai tanda baligh perempuan, Ahmadi (2005) juga menyebutkan salah satu tanda untuk kaum laki-laki. Masa baligh ini dilihat ketika laki-laki mengeluarkan sperma pertama kali. Lebih lengkapnya, anak laki-laki tersebut sudah bisa merasakan kepuasan seksual. Biasanya terjadi saat mimpi basah.
Selain tanda di atas, ada ciri lain yang dilihat dari umur seorang laki-laki. Mereka baru bisa dikategorikan baligh ketika sudah mencapai umur minimal 15 tahun. Bukan hanya itu, terdapat lagi beberapa tanda lain berupa perubahan fisik, misalnya tumbuh jakun, suara berubah menjadi berat, dan tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh.
Berikut ini tanda-tanda baligh laki-laki:
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda PrinadaPenulis: Yuda PrinadaEditor: Yulaika Ramadhani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ulama menyepakati bahwa laki-laki tidak boleh memakai perhiasan yang terbuat dari emas, seperti kalung atau gelang. Namun bagaimana jika kalung tersebut terbuat dari perak? Dan bagaimana jika digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan?
Lulusan Universitas Al-Azhar yang kini menjadi Imam Masjid Downtown Toronto di Kanada, Wael Shehab menyatakan bahwa secara umum, laki-laki tidak diperbolehkan memakai kalung karena dianggap meniru perempuan.
"Secara umum, laki-laki tidak boleh memakai kalung karena dianggap meniru perempuan," kata Wael dikutip dari Aboutislam, Senin (8/5/2023).
Dalam konteks ini, Nabi Muhammad SAW diriwayatkan pernah bersabda, “Allah melaknat para perempuan yang menyerupai laki-laki, dan para lelaki yang menyerupai perempuan.”
Namun, ada kaidah yang menyatakan Adh-Dharurat Tubihu Al-Mahzhurat, artinya “dalam kondisi darurat, hal-hal yang terlarang dibolehkan”. Jadi, jika seorang laki-laki diharuskan memakai kalung karena alasan kesehatan, maka dia diperbolehkan untuk kebutuhan tersebut.
"Patut dicatat juga bahwa perak pada umumnya tidak dilarang untuk pria. Misalnya, seorang pria boleh memakai cincin perak," jelas dia.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,