Tiger 2004 Berapa Cc

Tiger 2004 Berapa Cc

Pengertian cc Motor & Cara Menghitung cc Motor

Hem, bicara soal cc pada motor, tahukah Kamu tentang pengertian itu? Jika belum memahaminya, yuk Kita bahas bersama agar Kamu dan Kita semua sedikit tahu tentang dunia permotoran, dan enak berkomunikasi dengan sang teknisi saat Kamu sedang melakukan servis atau perawatan motor di sebuah bengkel. Yuk!

Singkatan dari cc pada motor adalah Centimeter Cubic, adalah ukuran ruang bakar yang ada pada kendaraan bermotor. Atau bisa dibilang, cc merupakan volume atau ukuran ruang silinder pada mesin kendaraan bermotor tersebut.

Adapun kendaraan bermotor disini adalah jenis motor beroda 2 atau lebih. Bukan mobilnya! Saat motor-motor itu diproduksi atau dibuat di pabriknya, maka ukuran atau volume ruang bakar motornya sudah dirancang sedemikian rupa dan menyesuaikan dengan tipe motornya masing-masing.

Ukuran silinder akan menentukan jumlah gas yang masuk ke ruang bakar tersebut saat mesin motor sedang bekerja atau menghisap gas atau udara. Jika ukuran cc besar, berarti kapasitas udara yang masuk akan besar pula ke mesin motor.

Dengan udara yang masuk banyak pada mesin itu membuat performa silinder lebih gesit dalam mengolah bahan bakar. Dengan begitu, motor pun jadi banyak mendapatkan tenaga dan daya, hingga lajunya jadi lebih cepat dan gesit meluncur.

Di Indonesia, berbagai tipe motor yang diproduksi sudah sangat beragam. Secara umum, motor bebek mempunyai  ukuran cc 110, 125cc, 150cc, dan untuk motor sporty kisaran 250cc, sedangkan motor gede atau moge mulai dari 400cc sampai 1000cc ke atas.

Cara Menghitung cc Motor

Untuk mengetahui cara menghitung cc pada motor, maka Kita juga harus memahami pengertian Kapasitas Mesin. Yakni suatu kemampuan mesin motor untuk menampung bahan bakar dalam satu waktu. Berikut Rumus Cara Hitung cc Motor, yakni: cc motor = 0,785  *  (D * D) * L

Keterangan dari rumus cara Hitung cc Motor itu dimana D adalah Diameter Piston dan L adalah panjang stroke atau langkah.

Berikut contoh bagaimana Menghitung cc Motor dengan menggunakan Rumus Menghitung cc Motor tersebut diatas, yakni misal sebuah motor Yamaha berukuran besar dalam keterangan spesifikasi legalnya tertulis mempunyai Panjang Stroke (Langkah) 65,5 mm dengan Diameter Pistonnya 66,8 mm. Maka cc dari motor itu adalah:

cc motor menjadi 0,785 * (D * D) * L  = 0,785 * (66,8 * 66,8) * 65,5  = 0,785 * 4,462 * 65,5 cc = 229,4248 = 229,425

Dari sana terdapat hasil kalau cc motor itu adalah kisaran 229. Maka bisa disimpulkan kalau motor yang dimaksud adalah motor jenis sport dengan badan besar yang mempunyai kapasitas 300cc.

Jadi angka 300 itu merupakan angka pembulatan dari kapasitas asli mesin.

Kenaikan cc Langkah 70

Nah selanjutnya kita cari tahu mengenai kenaikan cc karena menggunakan langkah 70 berdasarkan dari asumsi di atas.

Adapun kita kurangi cc akhir dengan cc awal yakni:

Jadi menggunakan langkah 70 pada diameter piston Tiger standar bisa menambah cc hingga 24,8 cc.

Langkah 70 berapa cc? dalam kasus Honda Tiger, langkah piston 70 mm dengan diameter piston standar bisa menambah cc jadi 221,6 cc dari yang awalnya 196,8 cc.

Perlu diperhatikan bahwa stroke up ini punya beberapa keunggulan seperti membuat torsi awal jadi lebih ganas, kompresi lebih panas, namun dampak buruknya adalah bisa membuat mesin jadi lebih panas serta lebih boros bensin karena cc mesin bertambah.

Selain itu pertimbangkan juga kerusakan mesin hingga geteran berlebih jika kita melakukan upgrade dengan cara yang kurang tepat.

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Suara.com - UNISOC Tiger T606 setara dengan chipset apa? setidaknya ada 5 chipset yang kinerjanya bisa disamakan dengan UNISOC Tiger T606.

UNISOC Tiger T606 (sebelumnya Spreadtrum) merupakan SoC octa core entry level dengan dua core ARM Cortex A75 besar dengan kecepatan hingga 1,6 GHz dan enam core ARM Cortex A55 hemat daya hingga 1,6 GHz.

SoC-nya mencakup modem LTE (TDD-LTE, FDD-LTE, TDSCDMA, WCDMA, CDMA, GSM), pengontrol memori LPDDR4X 1600 MHz, GPU ARM Mali G57 MP1 pada 650 MHz dan ISP tri core (24, 8 dan maks 8 MPiksel). Chip ini diproduksi di TSMC dalam FinFET 12nm.

Chipset yang satu ini dibekali dengan prosesor Octa-core 2xA75 + 6xA55 pada 1,6GHz berdasarkan node proses 12nm.

Baca Juga: Perbandingan Snapdragon 6 Gen 1 vs MediaTek Helio G99

Kemudian dalam hal grafis, UNISOC Tiger T606 mengusung GPU Single-Core Arm Mali G57 pada 650MHz dengan resolusi layar maksimal HD+ pada 90Hz. Dekode dan enkode video pada 1080p 60fps.

Memori LPDDR4X pada 1600MHz dengan dukungan eMMC 5.1, UFS2.1, dan UFS2.2 dengan konektivits LTE Cat 7 dengan WiFi 802.11 ac/b/g/n dan TDD-LTE, FDD-LTE, TD-SCDMA, WCDMA, dan GSM. Dukungan Bluetooth 5.0.

Mengacu pada spesifikasi tersebut, banyak pengguna bertanya-tanya UNISOC Tiger T606 setara dengan chipset apa?

Dilansir Suara.com dari berbagai sumber, setidaknya ada lima chipset yang layak disandingkan dengan UNISOC Tiger T606. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

UNISOC Tiger T606 Setara Chipset Apa?

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Chipset UNISOC, dari yang Teburuk hingga Terbaik

1. MediaTek Helio G85

MediaTek Helio G85 hanya 38.15% lebih baik daripada UNISOC Tiger T606. Ia memiliki 8 core pada 2 GHz dan GPU Mali-G52 MC2 versus 8 core pada Mali-G57MP dengan Mali-G57MP.

Dalam tes benchmark AnTuTu, hasil MediaTek Helio G85 lebih cepat dari UNISOC Tiger T606 sebesar 36.48%, mencetak 215224 poin vs 157694 poin. Dalam tes 3DMark, skor 714 poin melawan 408 , di mana 75.00% lebih tinggi.

Meski demikian, ecepatan modem built-in di UNISOC Tiger T606 lebih baik, 150 Mbps vs 100 Mbps, sehingga Anda akan mendapatkan layanan Internet yang lebih cepat.

2. Qualcomm Snapdragon 680

Berdasarkan benchmark Geekbench 5 dan 6, kinerja Snapdragon 680 hanya 10 hingga 20% lebih baik dibandingkan rata-rata Unisoc T606. Hal ini berarti peningkatan gaming, multimedia, dan pemrosesan umum yang lebih baik.

Selain itu, Snapdragon 680 dengan GPU Adreno 610-nya memperoleh skor 257.833 poin pada tes Antutu Benchmark, 9,07% lebih tinggi dibandingkan Unisoc T606 dan 445 poin pada tes 3DMark, 9,07% lebih tinggi dibandingkan Unisoc T606.

Chipset ini juga menawarkan TDP yang lebih rendah sebesar 3W (10W untuk pesaingnya), sehingga menghasilkan lebih sedikit panas saat bermain game dan tugas-tugas kompleks.

Di sisi lain, prosesor 1,6GHz T606 dengan GPU Mali-G57MP mendapat skor 157.694 poin pada tes Antutu Benchmark dan 408 poin pada tes 3DMark.

Dalam uji performa gaming di dunia nyata, Snapdragon 680 mengungguli Unisoc T606 di berbagai game, seperti PUBG: Mobile, PUBG: New State, Call of Duty: Mobile, Fortnite, Genshin Impact, dan Mobile Legends: Bang Bang.

3. MediaTek Helio G88

MediaTek Helio G88 13.42% lebih baik daripada UNISOC Tiger T616. Ia memiliki 8 core pada 2 GHz dan GPU Mali-G52 MC versus 8 core pada Mali-G57MP dengan Mali-G57MP. Dalam tes 3DMark, skor 719 poin melawan 457 , di mana 57.33% lebih tinggi.

Prosesor ini memiliki TDP yang lebih rendah dari 5W (10W untuk pesaingnya), yang berarti bahwa perangkat berbasis chip ini akan lebih sedikit memanas selama menjalankan permainan (game) dan penggunaan kompleks lainnya.

Kecepatan modem built-in di UNISOC Tiger T616 lebih baik, 150 Mbps vs 100 Mbps, sehingga Anda akan mendapatkan layanan Internet yang lebih cepat.

UNISOC Tiger T612 lebih baik dibandingkan UNISOC Tiger T606 sebesar 14,32%. Ini memiliki 8 core pada 1,8 GHz dan GPU Mali-G57MP versus 8 core pada 1,6 GHz dengan Mali-G57MP.

Pada pengujian Antutu Benchmark, hasil UNISOC Tiger T612 lebih cepat dibandingkan UNISOC Tiger T606 sebesar 26,13% , dengan skor 198902 poin vs 157694 nilai. Dalam pengujian 3DMark , skornya 448 poin berbanding 408, yang berarti 9,80% lebih tinggi .

Chip tersebut memiliki TDP yang sama sebesar 10W, yang berarti perangkat yang berbasis pada CPU ini akan mengalami pemanasan yang sama selama bermain game dan tugas kompleks lainnya. Kecepatan modem internalnya sama (150 Mbps), jadi Anda tidak akan melihat perbedaan pada koneksi Internet Anda.

Samsung Exynos 9611 lebih baik daripada UNISOC Tiger T606 sebesar 30,37%. Ini memiliki 8 core pada 2,3 GHz dan GPU Mali-G72MP versus 8 core pada 1,6 GHz dengan Mali-G57MP.

Pada pengujian Antutu Benchmark, hasil Samsung Exynos 9611 lebih cepat dibandingkan UNISOC Tiger T606 sebesar 14,74% , mencetak 180933 poin vs 157694 nilai. Dalam pengujian 3DMark , skornya 778 poin berbanding 408, yang berarti 90,69% lebih tinggi .

Ini memiliki TDP lebih rendah yaitu 8W (10W untuk pesaingnya), yang berarti perangkat berbasis chip ini akan lebih sedikit panas selama bermain game dan tugas kompleks lainnya. Kecepatan modem internalnya sama (150 Mbps), jadi Anda tidak akan melihat perbedaan pada koneksi Internet Anda.

Itulah jawaban tentang UNISOC Tiger T606 setara dengan chipset apa. Ada 5 chipset masa kini yang kinerjanya hanya beda tipis dari UNISOC Tiger T606.

Kontributor : Damai Lestari

From Wikipedia, the free encyclopedia

Color variation of Tiger

A golden tiger, sometimes called a golden tabby tiger, is a Bengal tiger with a colour variation caused by a recessive gene. Like white tigers and black tigers, it is a morph, and not a separate subspecies. Known for its blonde or pale-golden color and red-brown (not black) stripes, the golden tiger colouring comes from a recessive trait referred to as "wideband" which affects the production of black during the hair growth cycle.[1] Tiger colorations that vary from the typical orange-with-black-stripe do occur in nature, but in a very small percentage.[2]

Semua konten dibagikan, dan dicetak ulang dari Internet. Jika ada pelanggaran atau kesalahan, silahkan hubungi kami untuk menghapusnya. Email: [email protected]

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai langkah 70 berapa cc?

Langkah 70 diartikan sebagai langkah 70 mm atau tinggi langkah piston yang sebesar 70 mm. Ini biasanya mengacu pada dapur pacu pada mesin kendaraan termasuk sepeda motor.

Langkah 70 ini juga merupakan salah satu paketan yang dijual untuk keperluan modifikasi ruang bakar atau upgarde stroke (stroke up) lebih tepatnya.

Adapun mungkin di antara kita yang bernyata, pakai paketan upgarde langkah 70 bisa dapat berapa cc sih?

Untuk menjawab hal tersebut, sebaiknya kita pahami dulu bahwa kita harus tahu dulu berapa diameter piston yang hendak digunakan. Ada yang juga melakukan upgrade di diameter piston dan ada juga yang tidak.

Jadi cc pada akhirnya menjadi perhitungan yang disesuaikan dengan apa saja yang kita ubah di dapur pacu kendaraan kita.

Mari kita ambil contoh motor Tiger yang punya kontruksi diameter x langkah sebesar 63,5 x 62,2 mm. di mana dengan ukuran piston tersebut Tiger tercatat punya kubikasi mesin sebesar 196,8 cc.

Anggap saja sekarang kita hendak melakukan stroke up dengan menggunakan paketan langkah piston 70 mm yang mana diameter piston masih ukuran standar yakni 63,5 mm.

Maka untuk mengukur tambahan cc dari upgrade langkah 70 adalah sebagai berikut:

3,14 x (31,75x31,75) x 70 : 1000

Captive breeding lines

All golden tabby tigers in captivity seem traceable to a white tiger called Bhim,[3] a white son of a part-white Amur tiger named Tony. Tony is considered to be a common ancestor of all white tigers in North America. Bhim was a carrier of the wide band gene and transmitted this to some of his offspring. Bhim was bred to his sister Sumita (also a carrier of the wide band gene), giving rise to stripeless white tigers (i.e. having two copies of the wide band gene). Bhim was also bred to a normal orange tigress called Kimanthi, and then to his own orange daughter Indira from that mating. The mating of Bhim and Indira resulted in striped white, stripeless white, normal orange, and golden tabby offspring indicating that both Bhim and his daughter carried the wide band gene.[4] When the golden tabby male offspring was mated to the normal orange female offspring, both golden tabby tigers and white tigers resulted.

Litters of different coloured cubs are not unusual because the white and golden tabby colours are caused by combinations of hidden recessive genes carried by the parents. White tigers, such as Dreamworld's Mohan (named after the white tiger captured in India in the 1950s), are highly inbred. Inbreeding reduces genetic variability and may cause hidden genes to manifest as there is a greater probability that two recessive genes will meet up.

Analysis of golden tiger family trees shows that golden tigers are genetically normal orange coloured tigers with the addition of a recessive modifying gene, probably the wide band gene. This same wide band gene also gives rise to stripeless white tigers. A white tiger that inherits two copies of the recessive wide band gene will be a stripeless white. A normal orange tiger that inherits two copies of the recessive wide band gene will be a golden tabby. The wide band gene is carried independently of the white gene.

Mengenal cc & Jenis cc Motor, Rumus dan Cara Menghitung cc Motor

Jika Kamu adalah salah seorang pengendara motor dan nyaris kemanapun dalam beraktifitas Kamu tak lepas dengan menaiki motor, maka ada baiknya Kamu perlu tahu tentang dunia permotoran.

Ini sangat bermanfaat loh guna menambah wawasan permotoranmu, dan akan bermanfaat jika suatu kali motormu sedang bermasalah.

Atau Kamu ingin sekali mengganti motor lamamu dengan motor baru, atau mengganti motor bebekmu dengan motor yang agak berukuran besar.

Bukan sekedar body motor yang besar, namun Kamu ingin bergaya dengan motor yang katanya punya cc lebih besar daripada motor lamamu.

Konon katanya, motor besar dengan cc yang besar pula juga bisa enak dibawa kencang dibanding dengan motor bebek lamamu yang tertulis keterangan ‘hanya’ berukuran 110 cc.

Atau mungkin buat Kamu yang sedang memelajari dunia otomotif, dan ingin memiliki motor yang sporty agar enak dibawa kencang dengan rasa yang lebih mulus.

Beda dengan motor bebek yang akan ‘menahan diri untuk dipacu lebih kilat dari biasanya. Untuk keinginan itu, akhirnya Kamu memodifikasi motor standarmu dari cc berukuran kecil diubah menjadi cc besar.

Wouw! Boleh juga nih asalkan dipandu oleh teknisi atau teman yang sudah lebih paham tentang mesin motor.

Baca juga : Mengenal Apa Itu CC Motor / Kapasitas Mesin

Aneka Modifikasi Mesin Motor

Nah, Kamu pasti pernah melihat bagaimana temanmu sedang memodifikasi motornya sampai bunyi, kecepatan, atau mungkin warna dan modelnya jadi lain dari yang lain.

Nah, ada beragam jenis modifikasi motor yang bisa Kamu ketahui, yakni dengan memodifikasi gaya oversize, bore up, dan stroke up.

Untuk modifikasi oversize, berarti mesin motormu melakukan modif atau pembaharuan pada ukuran pistonnya yang lebih besar dari umum. Ini biasanya dilakukan untuk motor-motor berusia tua agar mesinnya lebih prima saat dibawa ke jalan.

Sedangkan modifikasi bore up, berarti motormu akan dimodif dengan membesarkan diameter pistonnya dan mengganti baru piston yang sudah terpasang asli dengan model lain.

Nah, biasanya modifikasi bore up dilakukan untuk motor-motor yang ingin mengikuti balapan.

Kemudian untuk modifikasi stroke up, berarti motormu akan dimodif dengan memanjangkan bagian stroke atau langkah yang ada di silinder. Dengan begitu, kapasitas mesin jadi lebih baik dari biasanya.  Adapun cara menghitung cc motor yang sudah dimodif stroke up, atau Rumus Menghitung Langkah Stroke Up yakni: 3,14 * r * r * t.

Berikut contohnya, misal sebuah motor Yamaha All New NMax tahun 2020 di dealer resmi mempunyai ukuran resmi pabrik piston motor dengan bore 58mm dan stroke 58,7mm.

Dari sana Kita bisa menghitung, kalau jari-jari (r) berukuran 29mm, dan stroke pabrik atau langkah (t) berukuran 58,7mm.

Kemudian motor itu mengalami modifikasi dengan ukuran stroke atau langkahnya menjadi 75mm. Dengan begitu, maka kapasitas mesin motor bila dihitung menjadi: 3,14 * 29 * 29 * 75 = 198,055 = 198,1 = 198cc

Dengan begitu, performa motor yang sudah di modif stroke up itu akan terasa lebih garang sejak mesin motor mulai bekerja menghisap udara atau gas.

Demikian ulasan mengenai pengertian dari cc pada motor, dan bagaimana Cara Menghitung cc Motor, serta ada berapa jenis cc secara umumnya yang diproduksi pada motor di wilayah Indonesia.

Baca juga : Mengenal Apa Itu CC Motor / Kapasitas Mesin